Kami dari PT LIMA DUA SATU TEKNOLOGI INDONESIA , anggota APTIKNAS ( Asosiasi Pengusaha TIK Nasional ) beruntung menjadi bagian Jatinangor Digital City of Knowledge yang diluncurkan 10 Des 2024 lalu.

Mengapa Jatinangor? Pertama, ini daerah yang berkembang sangat pesat, karena ada banyak kampus ternama berkembang pesat di daerah ini. Sebut saja, IPDN yang mencetak ASN bagi Indonesia, ITB, KOPIN dan banyak lagi kampus yang hadir di daerah ini.

Kedua, pertumbuhan ekonomi yang pesat. Tidak hanya menjadi pusat edukasi Jawa Barat, ekonomi juga bertumbuh pesat. Apartemen dibangun di beberapa tempat, jangan lupa tempat kost yang marak, serta perubahan dari masyarakat agraris ke industri dan jasa.

Maka tidak heran, daerah ini menjadi daerah yang pesat laju pertumbuhan ekonomi, dan juga kemampuan ini harus ditunjang faktor lain, SDM.

Disinilah peran kami, dalam ASECH Indonesia menjadi penting, karena kota dan daerah yang berkembang, juga harus didukung penerapan smart city yang tepat, membangun kapabilitas SDM yang mumpuni, dan ini yang kami lakukan dalam ASECH.

Dalam beberapa panel diskusi dalam kegiatan, muncul banyak ide, gagasan dan wawasan smart city yang akan diterapkan di Jatinangor, termasuk juga dari beberapa negara atau daerah lain, seperti Jakarta, Jepang dan Singapore.

Keterlibatan kami dalam pengembangan kapabilitas smart city memang menjadi sangat penting. Tentu harus didukung oleh kemampuan kota dan daerah itu sendiri. Ini juga yang kami kerjakan di APTIKNAS dalam mendukung program Jabar Digital Service yang sedang berbenah diri menjadi BLUD.

Kali ini, 521 Indonesia menampilkan solusi PRTG, Favoriot dan Air Quality Monitoring System yang diharapkan bisa membantu Jatinangor Digital City of Knowledge. Kami juga berkesempatan mengunjungi 4 titik pengembangan dan implementasi smart city di area, termasuk melihat lab Metalurgi kerjasama GEM-ITB-CSA yang keren.

Kami berharap, semakin banyak pihak mau ikut mengambil bagian dalam pengembangan Jatinangor, agar SDM terbaik untuk negeri bisa dihasilkan dari tempat ini.

Sukses untuk semua.

Sumber : https://www.linkedin.com/pulse/membangun-negeri-dari-jatinangor-fanky-christian-pmhvc/